Tersangka Ais
MANADO BUSERCRIME.info - Minggu tanggal 24 Juli 2016 sekira pukul 03. 00 wita Tim 2 Paniki Polresta Manado di bawah pimpinan Ipda Teddy Malamtiga berhasil meringkus pelaku pembuat uang palsu (Upal) sekaligus pengedar.
Haris Muhamad alias Ais (37), warga Paal IV Link VI kecamatan Tikala diringkus Tim Paniki 2 bersama barang bukti UPAL sebanyak Rp.6.500.000 pecahan Rp.50.000. yang di simpan pelaku.
Berdasarkan laporan warga, bahwa tersangka Ais pembuat dan pengedar uang palsu, berdomisili di Paal IV Linkungan VI Kecamatan Tikala Kota manado, tapi tersangka tersangka tinggal sementara di Singkil I Linkungan VII Kecamatan Singkil.
Dari hasil laporan tersebut, Tim Paniki 2 melakukan menyelidikan ketempat tinggal tersangka. Akhirnya Tim 2 berhasil menemukan rumah yang menjadi tempat tinggal sementara di Kelurahan Singkil I Link VII Kecamatan Singkil tepatnya pada keluarga Ambi Djafar.
Pada tanggal 24 Juli tim Paniai 2 bergerak kelokasi tersebut dan menyita barang bukti yang disimpan pelaku dikamarnya, barang bukti diletakan dibawah kasur dengan Jumlah 59 lembar kertas Upal Yang belum di gunting, 1 lembar tercetak tiga cetakan upal pecahan Rp. 50.000 yang berjumlah Rp.8.850.000.
Dalam penggrebekan, pelaku sempat melarikan diri, akhirnya Tim 2 melakukan pengejaran. Dalam pengejaran, pelaku yang berada diseputaran SPBU Kairagi tepatnya di Cantika Salon Mobil Kecamatan Mapanget telah melarikan diri menggunakan ojek, tetapi pelaku dicegat petugas dan di diringkus.
Dari tangan tersangka, petugas Tim 2 Paniai menyita sejumlah barang bukti berupa uang asli Rp.200.000 dari tangan pelaku yang diduga bahwa uang asli tersebut merupakan hasil dari penukaran uang palsu.
Selanjutnya diamankan juga barang bukti lain upal yang disimpan pelaku di atas lemari kayu tempat cuci mobil Cantika Salon Mobil dengan pecahan Rp. 50.000 yang sudah di gunting sebanyak Rp.6.500.000.
Dari hasil pengembangan sementara yang di ambil dari keterangan pelaku Ais bahwa, turut juga dalam penyebaran/pembuat upal Ridwan Abdul Gani alias Iwan salah satu temannya. (Renny/Chan)
0 komentar:
Posting Komentar