Nasional

Danusubroto dan Sri Adiningsih menyambangi Gedung KPK

Danusubroto dan Sri Adiningsih menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

JAKARTA BUSERCRIME.info - Sesuai pertimbangan Presiden Joko Widodo, Sidarto Danusubroto dan Sri Adiningsih menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  Kedatangan keduanya untuk membagikan pengalaman kunjungan mereka di lembaga pemberantasan korupsi di Hongkong dan Korea Selatan kepada KPK.

"Beliau kan baru mengunjungi Korea dan Hongkong, yaitu ACRC untuk Korea dan ICAC untuk Hongkong. Dan kemudian pengalaman beliau berkunjung tadi ditularkan ke KPK," kata Ketua KPK, Agus Rahardjo di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Kata Agus, dengan pengalaman yang dibagikan oleh Wantimpres tersebut, KPK akan mendapatkan pengalaman baru untuk bisa belajar dari kelebihan kedua negara tersebut. Pasalnya, pada saat ini, Hongkong sudah memiliki tujuh cabang ICAC. Jumlah tersebut, tentunya sangat jauh berbeda dengan Indonesia, yang hanya terdapat di pusat.

"Diharapkan KPK juga menjadi salah satu contoh bahwa Hongkong area kecil tapi sudah punya tujuh cabang, mudah-mudahan Indonesia dalam waktu dekat juga punya cabang di mana-mana," kata Agus.

Agus juga berharap, cakupan wilayah KPK untuk menggarap pihak yang berkorupsi semakin diperluas. Pasalnya, selama ini, KPK praktis hanya bisa menjerat penyelenggara negara yang terlibat korupsi dan menyebabkan kerugian uang negara.

"Yang penting yang perlu kita catat kalau di Hongkong 80 persennya sudah tangani swasta dan 20 persen birokrat. Di indonesia kan belum seperti itu," kata Agus.

Dengan demikian, apabila KPK diperkuat dan wewenangnya diperluas, maka dipastikan pemberantasan korupsi di Indonesia akan semakin kuat. Sementara itu, Sidarto mengatakan bahwa kinerja KPK di Hongkong dan Korea Selatan sangat bagus dan kuat. Pasalnya, lembaga penegak hukum lain,  seperti Polisi dan Jaksa juga mempunyai kinerja yang bagus.

"Mereka memiliki lembaga yang sangat maju. Polisi di sana kuat, jaksanya kuat, KPK nya juga kuat di sana," kata politikus PDI Perjuangan teraebut. (Al)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.